HARMONI ALAM DAN KEARIFAN LOKAL: KONTRIBUSI KAMPUNG ADAT BANCEUY TERHADAP PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MELALUI PELESTARIAN LINGKUNGAN

Authors

  • Reza Raihandhany PT. Surveyor Indonesia Graha Surveyor Indonesia dan Yayasan Generasi Biologi Indonesia, Indonesia
  • Wika Harisa Putri PT. Surveyor Indonesia, Graha Surveyor Indonesia; Universitas Janabadra; dan Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Amelia Majid PT. Surveyor Indonesia, Graha Surveyor Indonesia, Indonesia
  • Chyntia Larasati PT. Surveyor Indonesia, Graha Surveyor Indonesia, Indonesia
  • Fajar Rian Wulandari PT. Surveyor Indonesia, Graha Surveyor Indonesia, Indonesia
  • Religiana Salsabila PT. Surveyor Indonesia, Graha Surveyor Indonesia, Indonesia
  • Ni Luh Ayounik Mahasabha PT. Surveyor Indonesia, Graha Surveyor Indonesia, Indonesia

Keywords:

kampung adat banceuy, keanekaragaman hayati, kearifan lokal, ketahanan iklim, tujuan pembangunan berkelanjutan

Abstract

Masyarakat Adat Banceuy di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia, dikenal karena kearifan lokalnya dengan memegang teguh adat istiadat dan kebudayaan yang terus diwariskan. Di samping itu, Masyarakat Adat Banceuy memiliki prinsip dalam menjaga keseimbangan alam dan keanekaragaman hayati dikarenakan mereka masih merasa sebagai bagian dari alam. Melalui praktik kearifan lokal serta pengetahuan ekologi tradisional, mereka mempertahankan berbagai jenis tumbuhan serta menjalankan sistem pertanian tradisional yang mendukung ketahanan iklim dalam menghadapi perubahan iklim. Dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan 15 (Ekosistem Daratan), kearifan lokal Masyarakat Adat Banceuy memiliki peran penting dalam menciptakan model pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengetahuan tradisional Masyarakat Adat Banceuy dalam mengelola sumber daya alam dapat berkontribusi pada pencapaian TPB, memperkuat ketahanan iklim, dan melestarikan keanekaragaman hayati maupun budaya, serta menggali potensi replikasi praktik ini untuk konservasi ekosistem di wilayah lain. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur, wawancara mendalam, dan observasi partisipatif, penelitian ini diharapkan dapat mengungkap sekaligus memberikan rekomendasi praktis untuk membangun model hubungan antara kearifan lokal dan strategi adaptasi perubahan iklim dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Hasil menunjukan bahwa berbagai kegiatan yang berkaitan dengan alam dan lingkungan di Kampung Adat Banceuy memiliki keterkaitan dengan target TPB 13 yaitu Penanganan Perubahan Iklim dan target TPB 15 yaitu Ekosistem Daratan. Inisiatif kegiatan yang dilaksanakan di hutan konservasi antara lain penanaman berbagai jenis pohon untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati, praktik pertanian dengan skema agroforestri, pendidikan alam dan lingkungan, serta pembuatan rorak dan sumur resapan untuk pengelolaan air dan pencegahan erosi. Pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal di Kampung Adat Banceuy diharapkan dapat turut serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian TPB di Kabupaten Subang di dalam aspek lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afif, S. (2020). Kebudayaan Kampung Adat Banceuy Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Al- Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 17(1): 43-57. DOI: https://doi.org/10.15575/al- tsaqafa.v17i1.9004

Afifah, S. N., & Moeis, S. (2017). Kehidupan Masyarakat Adat Kampung Banceuy: Kebertahanan Adat Istiadat Menghadapi Perubahan Sosial Budaya (Kajian Historis Tahun 1965-2008). FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah 6(1): 96-114. DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v6i1. 10181

Agrawal, A. (1995). Dismantling the Divide Between Indigenous and Scientific Knowledge. Development and Change 26: 413-439.

Berkes, F., Colding, J., & Folke, C. (2000). Rediscovery of Traditional Ecological Knowledge as Adaptive Management. Ecological Applications 10(5): 1251-1262

Castle, S. E., Miller, D. C., Ordonez, P. J., Baylis, K. & Hughes, K. (2021). The Impacts of Agroforestry Interventions on Agricultural Productivity, Ecosystem Services, and Human Well-being in Low- and Middle-income Countries: A Systematic Review. Campbell Systematic Review 17: e1167.

Gondokesumo, M. E., Aini, S. Q., & Rahmadani, S. (2023). Quantitative Analysist of Ethnomedicinal Practice and Used by the Banceuy Tribe in Subang Village of Indonesia. Pharmacognosy Journal 15(4): 655- 667. DOI: https://doi.org/10.5530/- pj.2023.15.134

Haryanti, A. (2018). Upacara Adat Ngaruwat Bumi sebagai Kajian Nilai Budaya Masyarakat Adat Banceuy Dalam Melestarikan Lingkungan. Journal of Civics and Education Studies 5(2): 151-166

Marhaeni, H. (2019) Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2019: Hutan dan Perubahan Iklim. Dalam: Apriyanto, A., & Aryanti, D. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Mulyani, A. (2019). Analisis Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kopi Robusta Terhadap Peningkatan Pendapatan Ekonomi Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Orwa, C., Mutua, A., Kindt, R., Jamnadass, R., & Simons, A. (2009). Agroforestree Database: A Tree Reference and Selection Guide Version 4.0. Retrieved from http:www.worldagroforestry.org/af/tr eedb/

Pretty, J. (2011). Interdisciplinary progress in approaches to address social-ecological and ecocultural systems. Environmental Conservation 38 (2): 127–139. DOI: https://doi.org/10.1017/S0376892910 000937

Purvis, B., Mao, Y., & Robinson, D. (2019). Three pillars of sustainability: in search of conceptual origins. Sustainability Science 14: 681-695

Santiago-Freijanes , J. J, Mosquera- Losada, M., Rois-Dıaz, M., Ferreiro- Dominguez, N., Pantera, A., Aldrey, J. A., & Rigueiro, R. A. (2021) Global and European Policies to Foster Agricultural Sustainability: Agroforestry. Agroforestry Systems 95: 775-790. DOI: https://doi.org/10.1007/s10457-018- 0215-9

The International Ecotourism Society. (2015) What is Ecotourism?. Retrieved from https://ecotourism.org/what-is- ecotourism/

Wang HF. (2023). Local ecological knowledge and its development in traditional pastoral production in the Hexi Corridor. Journal of Ethnic and Cultural Studies. 15(3): 34-45

Weking, C. J. P., Hafsah, & Lestari, T. R. (2023). Study of Medicine Plants Ethnobotany in Banceuy Indigenous People Subang Regency, West Java. Media Konservasi 28(1): 8-16. DOI: https://doi.org/10.29244/medkon.28.1 .8-16

Downloads

Published

2025-11-14

Citation Check