KONSEP FIQIH LEMBAGA INVESTASI SYARIAH

Authors

  • Gyshela Rizqia Mareta UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia
  • Muhammad Bilal Abdurrahman UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia
  • Raudhatul Jannah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia
  • Iwan Setiawan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia
  • Nema Widiantini UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia

Keywords:

Fikih investasi, investasi syariah, pasar modal syariah, obligasi syariah (sukuk).

Abstract

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengulas konsep fikih investasi syariah dengan pokok pembahasan yang berfokus pada pasar modal syariah dan obligasi syariah (sukuk). Penulisan ini dilatarbelakangi akan kebutuhan pemahaman yang mendalam mengenai landasan fikih dalam investasi syariah seiring dengan berkembangnya sistem keuangan Islam di Indonesia bahkan di dunia saat ini. Metode penelitian yang digunakan ialah studi literatur normatif, dengan menganalisis sumber sekunder yang meliputi al-Quran, hadits, buku, jurnal dan fatwa, serta regulasi terkait investasi syariah. Hasil kajian menunjukkan pasar modal syariah dan sukuk merupakan solusi untuk berinvestasi yang sesuai dengan syariat. Pasar modal syariah menerapkan seleksi saham syariah, sedangkan sukuk berbasis bagi hasil atau sewa tanpa adanya bunga. Faktor yang mendorong dalam penulisan ini ialah mengenai akan pentingnya literasi fikih investasi agar para investor dapat membuat keputusan sesuai syariat dan mendukung transparansi sistem keuangan Islam. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi ataupun sumber dalam mempelajari konsep fikih investasi syariah dan implementasinya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Ali, F. (2016). Pasar modal syariah. Otoritas Jasa Keuangan, 3(1), 1-10.

2. Al-Qur’an. (n.d.). Surah Al-Baqarah, ayat 282.

3. Antonio, M. S. (2001). Bank syariah: Dari teori ke praktik. Jakarta: Gema Insani.

4. Bursa Efek Indonesia. (2025). Fatwa dan Regulasi IDX Syariah. Diakses dari https://www.idx.co.id/id/idx-syariah/fatwa-regulasi. Pada 5 Mei 2025.

5. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2000). Fatwa No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah. Jakarta: DSN-MUI.

6. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). (2002). Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah. Jakarta: DSN-MUI.

7. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. (2002). Fatwa DSN-MUI No: 33/DSN-MUI/IX/2002. Tentang Obligasi Syari’ah Mudharabah. Jakarta: DSN-MUI.

8. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. (2003). Fatwa DSN-MUI No: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal Dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah Di Bidang Pasar Modal. Jakarta: DSN-MUI.

9. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2005). Fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Obligasi Syariah Musyarakah. Jakarta: DSN-MUI.

10. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2007). Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara Istishna’. Jakarta: DSN-MUI.

11. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia. (2010). Fatwa No. 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah. Jakarta: DSN-MUI.

12. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. (2018). Fatwa DSN-MUI No. 124/DSN-MUI/XI/2018 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Pelaksanaan Layanan Jasa Penyimpanan dan Penyelesaian Transaksi Efek serta Pengelolaan Infrastruktur Investasi Terpadu. Jakarta: DSN-MUI.

13. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. (2011). Fatwa DSN-MUI No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek. Jakarta: DSN-MUI.

14. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia. (2020). Fatwa DSN-MUI No. 138/DSN-MUI/IX/2020 tentang Penerapaii Prinsip Syariah Dalam Mekanisme Kliring, Dan Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa Atas Efek Bersifat Ekuitas Di Bursa Efek. Jakarta: DSN-MUI.

15. Inayah, I. N. (2020). Prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam investasi syariah. Jurnal Ilmu Akuntansi Dan Bisnis Syariah (AKSY), 2(2), 88-100.

16. Manan, A., & SH, S. (2008). Obligasi Syariah. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama: http://www. badilag. net/data/ARTIKEL/EKONOMI% 20SYARIAH/OBLIG ASI% 20SYARIAH. pdf (diakses 20 Mei 2013).

17. Nasrifah, M. (2019). Sukuk (Obligasi Syariah) Dalam Perspektif Keuangan Islam. Asy-Syari’ah: Jurnal Hukum Islam, 5(2), 165-179.

18. Otoritas Jasa Keuangan. (2020). Jenis-jenis Sukuk. Diakses dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/Pages/Sukuk.aspx. Pada 8 Mei 2025.

19. Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Daftar Efek Syariah. Diakses dari https://ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/daftar-efek-syariah/default.aspx. Pada 5 Mei 2025.

20. Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Peraturan OJK No. 18/POJK.04/2023 tentang Penerbitan Dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Dan Sukuk Berlandaskan Keberlanjutan. Jakarta: OJK.

21. Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Peraturan OJK No. 10/POJK.02/2024 tentang Penerbitan Dan Pelaporan Obligasi Daerah Dan Sukuk Daerah. Jakarta: OJK.

Downloads

Published

2025-08-15

Citation Check