KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK LOKAL: STUDI KASUS KAMPANYE KOPI KENANGAN
Keywords:
Brand storytelling, Komunikasi pemasaran, Konsumen lokal, Pemasaran digital, Perilaku konsumenAbstract
Penelitian ini mengkaji peran komunikasi pemasaran dalam mempromosikan produk lokal dengan studi kasus Kopi Kenangan, salah satu jaringan kedai kopi yang berkembang pesat di Indonesia. Dalam industri minuman yang sangat kompetitif, strategi komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam membangun identitas merek dan keterlibatan konsumen. Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana Kopi Kenangan memanfaatkan media digital, narasi merek (brand storytelling), dan pemasaran melalui influencer untuk menjangkau dan mempertahankan audiens targetnya. Pendekatan studi kasus kualitatif digunakan dengan menganalisis konten kampanye digital, interaksi pelanggan, dan materi promosi merek. Temuan menunjukkan bahwa konsistensi pesan, relevansi budaya, dan keterhubungan emosional berperan penting dalam meningkatkan loyalitas konsumen dan pertumbuhan merek. Studi ini menyimpulkan bahwa keberhasilan komunikasi pemasaran Kopi Kenangan terletak pada pendekatan yang terlokalisasi namun dapat diskalakan, menggabungkan branding modern dengan pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap bidang komunikasi pemasaran dengan menyoroti pentingnya strategi naratif dan adaptasi budaya dalam pemasaran di pasar negara berkembang.
Downloads
References
1. Ardianto, E., & Setiawan, D. (2020). Komunikasi pemasaran terpadu dalam era digital. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
2. Bungin, B. (2021). Strategi komunikasi pemasaran digital: Teori dan praktik. Jakarta: Prenada Media.
3. Fitriani, N., & Setyawati, H. (2018). The role of social media marketing in increasing brand awareness among millennials. Jurnal Komunikasi Indonesia, 6(2), 123–132. https://doi.org/10.24843/JKI.2018.v06.i02.p05
4. Handayani, D., & Maulida, F. (2019). Strategi pemasaran digital UMKM berbasis media sosial di Indonesia. Jurnal Manajemen Pemasaran, 13(1), 33–41. https://doi.org/10.31289/jmp.v13i1.3056
5. Heryanto, R., & Prabowo, A. (2020). Brand storytelling sebagai strategi komunikasi pemasaran di era digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 45–56. https://doi.org/10.24002/jik.v18i1.3647
6. Indriyanti, D. R., Saputra, A., & Nugroho, R. (2017). Analisis efektivitas promosi digital dalam membangun loyalitas merek kopi lokal. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 9(2), 211–225. https://doi.org/10.24843/jbm.v9i2.2793
7. Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2017). Marketing 4.0: Moving from traditional to digital. Hoboken, NJ: Wiley.
8. Lubis, M. A. (2016). Strategi kampanye pemasaran pada industri makanan dan minuman Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis, 38(1), 55–64. https://doi.org/10.14710/jab.v38i1.21056
9. Prasetyo, R., & Widodo, A. (2021). Peran influencer dalam meningkatkan engagement di media sosial brand lokal. Jurnal Komunikasi Massa, 14(2), 88–97. https://doi.org/10.24198/jkm.v14i2.32144
10. Putri, M. D., & Lestari, F. (2023). Analisis kampanye digital Kopi Kenangan di media sosial: Studi pada strategi engagement TikTok dan Instagram. Jurnal Penelitian Komunikasi, 25(1), 12–25. https://doi.org/10.21009/jpk.v25i1.4567
11. Rahayu, A., & Sudarsono, B. (2015). Strategi komunikasi merek lokal di tengah dominasi merek global. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 19(2), 177–189. https://doi.org/10.22146/jsp.1234
12. Subekti, T. I., Lestari, M., & Rahmat, F. (2014). Pengaruh strategi komunikasi pemasaran digital terhadap keputusan pembelian konsumen. Jurnal Ekonomi dan Pemasaran, 7(1), 21–33.
13. Sukma, W., & Utami, S. (2022). Digital storytelling and consumer engagement in Indonesian coffee brands. Indonesian Journal of Marketing Research, 14(2), 102–116. https://doi.org/10.24843/ijmr.v14i2.4789