KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL: STUDI KASUS UNILEVER INDONESIA
Keywords:
Komunikasi lintas budaya, kolaborasi karyawan, kinerja organisasi, perusahaan multinasional, Unilever IndonesiaAbstract
Dalam lingkungan bisnis global saat ini, komunikasi lintas budaya yang efektif menjadi kunci penting bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di tengah keberagaman budaya. Studi ini mengkaji praktik dan tantangan komunikasi bisnis lintas budaya di Unilever Indonesia, sebuah perusahaan multinasional terkemuka yang mempekerjakan individu dari berbagai latar belakang budaya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Unilever Indonesia mengelola komunikasi internal dan eksternal antar kelompok budaya yang berbeda guna meningkatkan kinerja organisasi dan kolaborasi karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi-terstruktur terhadap karyawan di berbagai tingkatan serta analisis isi terhadap materi komunikasi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unilever Indonesia menerapkan strategi komunikasi yang adaptif, termasuk penggunaan bahasa korporat yang seragam, pelatihan kepekaan budaya, dan kebijakan komunikasi yang inklusif. Praktik ini membantu mengurangi kesalahpahaman, memperkuat kerja sama tim, dan membangun hubungan yang baik antar karyawan dan pemangku kepentingan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi lintas budaya yang efektif memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan perusahaan di pasar Indonesia. Temuan ini memberikan wawasan baru secara konseptual serta implikasi praktis bagi strategi komunikasi di organisasi multinasional lainnya.
Downloads
References
1. Anggraeni, N., & Pramudyo, S. (2018). Strategi komunikasi lintas budaya dalam organisasi multinasional di Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, 7(1), 15-29. https://doi.org/10.7454/jki.v7i1.128
2. Budhwar, P., & Debrah, Y. (2019). Human resource management in developing countries (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315194944
3. Gibson, C. B., & Gibbs, J. L. (2013). Virtual teams: Cross-cultural communication and collaboration. Journal of International Business Studies, 44(1), 123–132. https://doi.org/10.1057/jibs.2012.33
4. Hofstede, G., Hofstede, G. J., & Minkov, M. (2010). Cultures and organizations: Software of the mind (3rd ed.). McGraw-Hill.
5. Husin, A., & Rahman, S. (2017). Pengaruh komunikasi lintas budaya terhadap kinerja tim pada perusahaan multinasional. Jurnal Manajemen Bisnis, 14(2), 100-115. https://doi.org/10.22219/jmb.v14i2.4756
6. Indrawati, R., & Suryadi, D. (2015). Strategi komunikasi bisnis pada perusahaan global: Studi kasus Unilever Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis, 27(1), 45-58.
7. Putri, N. S., & Haryanto, J. T. (2020). Peran teknologi komunikasi dalam mendukung komunikasi lintas budaya di perusahaan multinasional. Jurnal Teknologi dan Komunikasi, 12(3), 223-235. https://doi.org/10.24843/JTKOM.2020.v12.i03.p08
8. Raharjo, B., & Santoso, A. (2016). Komunikasi antarbudaya dalam organisasi multinasional. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 20(1), 1-15. https://doi.org/10.22146/jsp.12345
9. Sudirman, H., & Kurniawan, D. (2019). Adaptive communication in multicultural teams: A case study of Unilever Indonesia. Asian Journal of Business and Communication, 5(2), 67-81. https://doi.org/10.32528/ajbc.v5i2.390
10. Trompenaars, F., & Hampden-Turner, C. (2012). Riding the waves of culture: Understanding diversity in global business (3rd ed.). Nicholas Brealey Publishing.
11. Unilever Indonesia. (2021). Sustainability and diversity report. Jakarta: Unilever Indonesia. https://www.unilever.co.id
