STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS SYARIAH YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DAN SINERGI TIM
Keywords:
Komunikasi Syariah, Strategi Bisnis, Kinerja Tim, Nilai Islam, SinergiAbstract
Komunikasi yang efektif dalam konteks bisnis syariah tidak hanya berfokus pada penyampaian informasi secara jelas dan tepat, tetapi juga menekankan penerapan nilai-nilai Islam yang mendasar seperti kejujuran (shidq), amanah, dan keadilan dalam setiap interaksi. Dalam lingkungan organisasi, komunikasi yang dijalankan sesuai prinsip syariah berperan penting dalam menciptakan budaya kerja yang etis, transparan, dan saling menghargai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam strategi komunikasi bisnis syariah yang berpotensi meningkatkan kinerja dan sinergi tim dalam suatu organisasi. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, yang bertujuan menggali konsep, prinsip, serta praktik komunikasi berdasarkan literatur ilmiah dan perspektif Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi komunikasi berbasis syariah yang menerapkan prinsip musyawarah (shura), etika komunikasi (akhlaq al-karimah), dan kejujuran memiliki dampak positif dalam membangun suasana kerja yang harmonis dan produktif. Komunikasi yang berorientasi pada nilai-nilai Islam terbukti mampu memperkuat kohesi tim, meningkatkan rasa saling percaya, serta mendorong kolaborasi yang lebih efektif di lingkungan kerja, sehingga secara keseluruhan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Downloads
References
1. Adolph, R. (2016). 済無No Title No Title No Title. 1–23.
2. Ali, A. J., & Al-Aali, A. (2015). Marketing and Ethics: What Islamic Ethics Have Contributed and the Challenges Ahead. Journal of Business Ethics, 129(4), 833–845. https://doi.org/10.1007/s10551-014-2131-x
3. Beekun, R. I., & Badawi, J. A. (2005). Balancing ethical responsibility among multiple organizational stakeholders: The Islamic perspective. Journal of Business Ethics, 60(2), 131–145. https://doi.org/10.1007/s10551-004-8204-5
4. Dusuki, A. W., & Abdullah, N. I. (2007). Why do Malaysian customers patronise Islamic banks? International Journal of Bank Marketing, 25(3), 142–160. https://doi.org/10.1108/02652320710739850
5. Kamal Hassan, M. (2012). A disclosure index to measure the extent of corporate governance reporting by UAE listed corporations. Journal of Financial Reporting and Accounting, 10(1), 4–33. https://doi.org/10.1108/19852511211237426
6. Yuwana, S. I. P. (2022). Pengaruh Kerja Sama Tim, Komunikasi, Lingkungan, dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pasca Merger. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(2), 448–454.