PENGGUNAAN ETIKA KOMUNIKASI SYARIAH PADA DINAMIKA KEBEBASAN PERS DALAM MENYAMPAIKAN KRITIK

Authors

  • Fathan Dae Chani UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia
  • Firman Yassir Al amin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia , Indonesia

Keywords:

Etika komunikasi syariah, kebebasan pers, kredibilitas media, kritik konstruktif, jurnalisme Islami.

Abstract

Kebebasan pers merupakan fondasi penting dalam sistem demokrasi, namun dalam konteks masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim, kebebasan ini sering bersinggungan dengan norma sosial dan prinsip etika syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip etika komunikasi syariah dapat diterapkan dalam praktik jurnalistik, terutama dalam menyampaikan kritik, serta dampaknya terhadap persepsi publik dan kredibilitas media. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, mengumpulkan data dari jurnal ilmiah, buku, dan dokumen hukum yang relevan. Analisis dilakukan dengan pendekatan tematik berdasarkan nilai-nilai utama dalam etika komunikasi syariah seperti tabayyun (verifikasi), amanah (tanggung jawab), dan ikmah (kebijaksanaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip ini meningkatkan kepercayaan publik dan kredibilitas media, sedangkan pengabaian terhadapnya menyebabkan bias informasi, erosi kepercayaan, dan menurunnya fungsi media sebagai institusi demokratis. Kesimpulannya, integrasi nilai-nilai syariah dalam praktik jurnalistik tidak hanya penting secara normatif dan religius, tetapi juga strategis dalam membangun jurnalisme etis yang konstruktif dan menjaga kohesi sosial di tengah kompleksitas masyarakat modern.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Arisandy, D. P. (2023). Realitas Media Massa Lokal dan Politik Dalam Proses Demokrasi di Kota Langsa (The Reality of Local Mass Media and Politics in the Democratic Process in Langsa City). Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 14(2), 189–204.

2. Hendra, T. (2021). ETIKA KOMUNIKASI DALAM BERDAKWAH. Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam, 15(1).

3. Kumarudin. (2021). Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan. UIN Syarif Hidayatullah.

4. Mustofa, A. (2014). Struktur Dominasi Media Pada Independensi Wartawan . Universitas Diponegoro Semarang.

5. Nurani, N. (2024). Nurani, N. (2024). Implementasi Hak Tolak dan Hak Jawab dalam Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 pada Media Pemberitaan Tribun Timur .

6. Prayogi, B., & Tohari, A. (2022). Komunikasi politik Kelompok Radikal pada Portal Media Voaislam.com dan Arrahmah.com Perspektif Harold. D Lasswel. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2).

7. Swahadini, Q. R., Faoziyah, S., Ma’mun, S., & Khotimah, N. (2024). NILAI-NILAI ISLAM DALAM MENJAGA ETIKA JURNALISTIK DI MEDIA MUSLIM: STUDI SUARA ISLAM. ID (SI ONLINE). Merdeka Indonesia Jurnal International, 4(2), 354–367.

8. Thaib, E. J. (2014). Wartawan Sebagai Da’i. Jurnal Dakwah Tabligh, 15(2), 147–158.

9. Wijaya, B. S. (2015). KOMUNIKASIH: Komunikasi positif Berbasis Empati. Journal Communication Spectrum, 5(2), 147–166.

10. Wiranata, S., Riziq Dhofin, A., & Sunan Kalijaga Yogyakarta, U. (2023). ETIKA KOMUNIKASI MUSLIM DALAM BERMEDIA SOSIAL PERSPEKTIF HADITS. Journal Of Islamic Communication, 4(2). http://jurnal.umb.ac.id/index.php/joiscom

11. zakaria, M. Z. (2023). AMALAN ETIKA DAN BUDAYA INTEGRITI DALAM KALANGAN PENGAWAI PENYIASAT DI JABATAN SIASATAN JENAYAH POLIS DIRAJA MALAYSIA (PDRM). Journal of Islamic Social Sciences and Humanities, 29, 192–210.

Downloads

Published

2025-08-15

Citation Check