PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI BISNIS ISLAM DAN MEMBANGUN KEPERCAYAAN KONSUMEN DI TENGAH KETIDAKPASTIAN EKONOMI PASCA-PANDEMI
Keywords:
Praktik Bisnis yang Sesuai Syariah, Kepercayaan Konsumen, Pertumbuhan Pasar, Lembaga Keuangan Islam, Praktik Bisnis yang Etis.Abstract
Penelitian ini membahas bagaimana praktik bisnis yang berlandaskan prinsip syariah dapat memengaruhi kepercayaan konsumen serta pertumbuhan pasar di sektor keuangan Islam. Prinsip-prinsip syariah, seperti etika, keadilan, dan transparansi, diyakini sebagai fondasi utama dalam operasional lembaga keuangan Islam. Melalui pendekatan tinjauan pustaka, artikel ini menelaah bagaimana integritas dalam praktik bisnis yang sesuai syariah menjadi faktor kunci dalam membangun persepsi positif konsumen. Hasil kajian menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah berkontribusi besar terhadap peningkatan loyalitas pelanggan dan perluasan pasar. Peneliti terdahulu juga menyoroti bahwa kepercayaan konsumen tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas produk, tetapi juga oleh sejauh mana perusahaan menerapkan prinsip agama, menjaga keterbukaan informasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Dengan demikian, pelaku industri keuangan Islam perlu menempatkan prinsip syariah bukan sekadar sebagai label, tetapi sebagai inti dari strategi komunikasi dan operasional mereka. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai syariah sebagai strategi jangka panjang dalam membangun ketahanan pasar dan meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, hasil penelitian ini relevan bagi pembuat kebijakan, pelaku industri, dan akademisi yang berfokus pada penguatan ekosistem keuangan Islam yang beretika dan berkelanjutan.
Downloads
References
1. Bahtiar, R. A., & Saragih, J. P. (2020). Dampak Covid-19 terhadap perlambatan ekonomi sektor umkm. Jurnal Bidang Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 7(6), 19–24.
2. Beckman, J., & Countryman, A. M. (2021). The importance of agriculture in the economy: impacts from COVID‐19. American Journal of Agricultural Economics, 103(5), 1595–1611.
3. Fuadi, F. (2022). Peran Ekonomi dan Keuangan Islam Pasca Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Bisnis Islam Dan Perbankan Syariah, 1(2), 40.
4. Haris, A., Sari, N. P., & Pratama, R. D. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Meningkatkan Resiliensi Bisnis. Jurnal Bisnis Mahasiswa, 4(2), 123–135.
5. OECD. (2021). OECD SME and Entrepreneurship Outlook 2021. In OECD SME and Entrepreneurship Outlook 2021.
6. Orinaldi, M. (2020). Peran e-commerce dalam meningkatkan resiliensi bisnis diera pandemi. ILTIZAM Journal of Shariah Economics Research, 4(2), 36–53.
7. PUTRA, G. K. (2018). Pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas pelanggan pada Produk Outdoor di Provinsi Lampung. PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN.
8. Suardi, I., & Nugroho, A. E. (2021). Memperkuat Resiliensi dan Kemampuan Adaptasi UMKM untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19. Pusat Riset Ekonomi, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), 1(2), 21.
9. Tahliani. (2023). Dampak Pandemi terhadap Sektor Perbankan Syariah dan Peluang Inovasi dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah.
10. Wibowo, A. (2024). Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Meningkatkan Kepercayaan Konsumen pada PT Albis Nusa Wisata di Jakarta. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 2(4), 294–306.