PERAN KOMUNIKASI BISNIS SYARIAH DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN KONSUMEN PADA PRODUK HALAL GLOBAL
Keywords:
Komunikasi Bisnis Syariah, Kepercayaan Konsumen, Produk Halal, Media Sosial, Nilai-Nilai Islam, Strategi Global.Abstract
Penelitian ini membahas tentang peran strategis komunikasi bisnis syariah dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk halal di pasar global. Komunikasi yang berbasis pada nilai-nilai Islam seperti ṣidq (kejujuran), bayān (keterbukaan), dan amanah terbukti mampu membentuk citra positif, loyalitas merek, dan memperkuat hubungan emosional antara konsumen dan perusahaan. Studi kasus pada merek-merek global seperti Wardah Cosmetics, Nestlé Halal, dan The Halal Guys menunjukkan bagaimana pendekatan komunikasi syariah tidak hanya relevan di kalangan konsumen Muslim, tetapi juga diterima oleh konsumen non-Muslim melalui penyampaian pesan-pesan yang etis dan inklusif. Media sosial berperan penting sebagai saluran komunikasi interaktif yang efektif dalam menyampaikan narasi kehalalan, nilai keberkahan, dan etika bisnis Islam. Namun, tantangan seperti perbedaan standar sertifikasi halal dan kepekaan budaya antarnegara menjadi perhatian penting dalam mengembangkan strategi komunikasi lintas budaya. Dengan pendekatan komunikasi syariah yang konsisten, adaptif, dan berbasis nilai, perusahaan halal dapat membangun kepercayaan konsumen secara berkelanjutan dan berdaya saing global.
Downloads
References
1. Fauzi, A., & Abd Rahim, R. (2020). The Impact of Social Media Communication on Halal Brand Trust. Journal of Islamic Marketing, 11(3), 765–780.
2. Fischer, J. (2021). Halal Matters: Islam, Politics and Markets in Global Perspective. London: Routledge.
3. Hasan, N. (2021). Islamic Business Ethics in Marketing: A Review of the Literature. Journal of Business and Economic Development, 6(2), 78–85.
4. Hassan, M. F., & Haron, H. (2020). The Role of Halal Branding in Building Consumer Trust. Journal of Islamic Marketing, 11(4), 1056–1074.
5. Ismail, A. (2019). Islamic Business Ethics and Communication. Kuala Lumpur: IIUM Press.
6. Kamarulzaman, N. H., & Md Nor, N. (2018). Islamic Marketing and Its Implications on Business Communication: A Conceptual Study. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(5), 291–302.
7. Rahman, A., & Shahari, S. (2022). Emotional Branding and Halal Communication: Case Study of Wardah. Indonesian Journal of Marketing Studies, 10(1), 33–47.
8. Rios, R. E. (2016). Communicating Halal Brand Personality to Non-Muslim Consumers: Insights from the USA. Journal of Islamic Marketing, 7(1), 22–36.
9. Setiawan, D. (2021). Strategi Komunikasi Halal Wardah dalam Membangun Kepercayaan Konsumen. Jurnal Komunikasi Islam, 11(2), 145–160.
10. State of the Global Islamic Economy Report (2023). DinarStandard & Salaam Gateway.
11. Wilson, J. A. J., & Liu, J. (2010). Shaping the Halal into a Brand? A Study on Global Halal Branding. Journal of Islamic Marketing, 1(2), 107–123.
12. Yusuf, M., & Jaffar, A. R. (2021). Communicating Halal Value in the Global Market. International Journal of Halal Studies, 4(2), 75–89.
13. Zakaria, N., & Abdul-Talib, A. N. (2010). Applying Islamic Market-Oriented Cultural Model to Understand the Internationalization of Malaysian SMEs. Journal of Islamic Marketing, 1(3), 273–286.