TEKNIK BUDIDAYA BUNCIS KENYA (Phaseolus vulgaris L.) DI KELOMPOK TANI KATENZO, PANGALENGAN

Hany Fahimatul Fa’iq; Esty Puri Utami

Authors

Hany Fahimatul Fa’iq UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
Esty Puri Utami UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

Keywords:

Budidaya, Buncis Kenya

Abstract

Budidaya buncis kenya (Phaseolus vulgaris L.) memiliki peranan yang besar terhadap pengembangan agribisnis dan peningkatan gizi masyarakat, hal ini menjadi alasan bagi kelompok tani Katenzo untuk melakukan budidaya buncis kenya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kegiatan budidaya buncis kenya yang merupakan komoditas unggulan di kelompok tani Katenzo. Penelitian dilaksanakan di kelompok tani Katenzo yang beralamat di Kampung Cikole, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2023. Metode penelitian yang dilakukan berupa pembelajaran secara langsung, wawancara serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan penerapan teknik budidaya oleh kelompok tani Katenzo meliputi pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman hingga panen yang baik dapat menghasilkan buncis kenya yang berkualitas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hany Fahimatul Fa’iq, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

Esty Puri Utami, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Jurusan Agroteknologi

References

Andre, G. A., Nurjanah, U., & Setyowati, N. (2022). Pengaruh Tumpang Sari Jagung Manis dengan Buncis dan Jenis Mulsa terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Tanaman pada Sistem Pertanian Organik. Seminar Nasional Pertanian Pesisir, (pp. 166-173).

Darmawan, I. G., Nyana, I. D., & Gunadi, I. G. (2014). Pengaruh Penggunaan Mulsa Plastik terhadap Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Luar Musim di Desa Kerta. e-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 149-157.

Fitriadi, B. R., & Putri, A. C. (2016). Metode-Metode Pengurangan Residu Pestisida pada Hasil Pertanian. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 61-71.

Harris Oktaviansyah, J. L., Sunyoto, & Sarno. (2015). Pengaruh Sistem Olah Tanah terhadap Pertumbuhan , Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol Gedung Meneng Bandar Lampung. Jurnal Agrotek Tropika, 393-401.

Kusuma, F. D., Indrawati, P., & Wibowo, E. A. (2017). Pengaruh Pupuk Limbah Ampas Tebu (Saccharum sp) terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau (Phaseolus vulgaris). Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Lazuardi, S. N., & Basunanda, P. (2022). Analisis Genetik Generasi F2 Hasil Persilangan Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Tipe Merambat dengan Tipe Semak. Vegetalika, 151-162.

Manurung, H., Kustiawan, W., Kusuma, I. W., & Marjenah. (2019). Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Kadar Flavonoid Total Tumbuhan Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack). Jurnal Hortikultura Indonesia, 55-62.

Nadapdap, H. J. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengendalian Kualitas Baby Buncis untuk Memenuhi Pasar Ekspor. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 1-12.

Novriani, Dewi, N., & Sari, A. P. (2019). Pemanfaatan Pupuk Organik Plus untuk Mengefesiensikan Pupuk NPK dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). LANSIUM, 44-52.

Nuraini, A., Sobardini, D., Suminar, E., & Apriyanto, H. (2016). Kuantitas dan Kualitas Hasil Benih Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.) yang Diberi Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair Chitosan. Jurnal Kultivasi, 81-85.

Nurmayulis, U., Fatmawaty, A. A., & Andini, D. (2014). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.) Akibat Pemberian Pupuk Kotoran Hewan dan Beberapa Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrologia, 91-96.

Purba, E. (2020). Pengaruh Jarak Tanam dan Kedalaman Lubang Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.). Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan, 116-128.

Raksun, A., Japa, L., Zulkifli, L., Merta, I. W., & Mertha, I. G. (2023). Pendampingan Masyarakat dalam Aplikasi Pupuk Organik Kascing pada Budidaya Tanaman Buncis. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 214-219.

Susanto, A., & Prasetyo, A. E. (2013). Respons Culvularia lunata Penyebab Penyakit Bercak Daun Kelapa Sawit terhadap Berbagai Fungisida. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 165-172.

Syahputra, G. J., Sepriani, Y., Hararap, F. S., & Septyani, I. A. (2022). Pengaruh Penggunaan Ajir terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) di Perkebunan Afdeling II Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu. Jurnal Education and Development, 29-33.

Tanari, Y., & Sepatondu, M. G. (2016). Kombinasi Pemakaian Pupuk Kandang Ayam dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal AgroPet, 28-35.

Widyastuti, W., Usman, Y., & Rahmi, E. (2022). Analisis Usahatani Buncis (Phaseolus vulgaris L.) di Kenagarian Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. Muria Jurnal Agrteknologi, 14-21.